Jumat, 19 November 2010


Hay gus.... !!!
Tau ga Tidur yang baik buat ksehatan ..???
mmm... gmana ya ??????


Tnang kwan di sni saya akan menjelaskan 10 keuntungan tdur malam yang baik buat ksehatan ....




Semua suka tidur, apalagi ketika bangun dari tidur malan yang baik. Dulu, tidur sering di abaikan oleh para ahli dan selalu dikelilingi oleh mitos-mitos, tapi sekarang kita mencoba untuk memahami betapa pentingnya kualitas tidur bagi kesehatan kita. Faktanya, ketika seseorang tidur kurang dari 6-7 jam setiap malam, imunitas tubuh akan berkurang dan meningkatkan risiko terjangkit penyakit.
Di bawah ini 10 keuntungan tidur malam yang baik bagi kesehatan.

1. Tidur menjaga jantung Anda tetap sehat
Serangan jantung dan stroke sering kali terjadi selama jam-jam pagi atau subuh. Fakta ini dapat dijelaskan oleh cara kita tidur berinteraksi dengan kinerja pembuluh darah kita. Tirun yang kurang telah dihubungkan dengan memburuknya tekanan darah dan kolesterol, dan semua ini menyebabkan risiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Janutng Anda akan lebih sehat jika tidur diantara 7-9 jam per malam.

2. Tidur dapat mencegah kanker
Orang yang berkerja malam akan lebih berikiso terkena kanker payudara dan kanker usus besar. Para peneliti meyakini bahwa hubungan ini disebabkan perbedaan melatonin terhadap orang yang terpapar cahaya pada malam hari. Paparan cahaya mengurangi kadar melatonin,yaitu hormone yang membuat kita bias merasa ngantuk dan sekalian juga memjaga tubuh dengan melawan kanker. Melatonin keluar untuk menahan perkembangan tumor. Pastikan agar kamar Anda gelap agar membantu tubuh Anda memproduksi melatonin.

3. Tidur dapat mengurrangi stres
Ketika tubuh Anda kurang tidur, dan hal itu akan memancing stress. Fungsi tubuh akan berada pada kondisi sangat waspada yang akan menimbulkan kenaikan tekanan darah dan pelepasan hormone stres. Tekanan darah yang tinggi akan meningkatkan resiko terkenan seranga jantung dan stroke.

4. Tidur dapat mengurangi peradangan
Peningkatan hormon stres akanmeningkatkan tingkat peradangan pada tubuh Anda, juga akan menciptakan risiko yang lebih besar pada kanker dan disbetes. Peradangan dipandang sebagai salah satu penyebab kondisi tubuh kelihatan cepat tua. Oleh karena itu, orang yang kurang tidur akan lebih cepat kelihatan tua.

5. Tidur membuat Anda lebih siaga
Tentu saja, tidur malam yang baik akan membuat merasa bersemangat dan siaga keesokan harinya. Merasa aktif dan bersemangat sepanjang hari juga akan meningkatkan kesempatan Anda untuk tidur dangan baik lagi pada malamnya. Ketika Anda bangun dan merasa segar, gunakan energi itu sevara aktif pada setiap kesibukan Anda, maka akan menigkatkan kualitas tidur Anda malamnya dan akan menambah energi Anda setiap pagi berikutnya.

6. Tidur dapat meningkatkan memori
Penelitian tidak dapat memahami dengan begiru jelas kenapa kita tidur dan bermimpi, tetapi sebuah proses yang disebut memory consolidation (penggabungan memori) terjadi ketika kita tidur. Ketika tubuh Anda beristirahat, otak Anda tetap berproses, membuat koneksi antara kejadian-kejadian, perasaan-perasaan dan memori-memori. Semakin tinggi kualitas tidur Anda akan membantu Anda mengingat dan memproses berbagai lebih baik.

7. Tidur dapat membantu Anda mengurangi berat badan
Penelitian juga menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari 7 jam per malam akan lebih gampang terkena kegemukan dan obesitas. Hal ini berdasar jika kurang tidur akan mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh yang akan mempengaruhi nafsu makan. Jadi, jika Anda tertarik untuk mengotrol berat badan, harap diperhatikan untuk selalu mendapatkan tidur yang baik setiap malam.

8. Tidur siang dapat membuat Anda lebih pintar
Tidur sebentar pada siang hari tidak hanya efektif sebagai alternatif refreshing, juga dapat menjaga kesehatan Anda dan menjaga Anda untuk tetap produktif. Orang-orang yang tidur sebentar ketika tidur memiliki tingkat stress yang lebih rendah. Tidur siang juga dapat meningkatkan daya ingat, fungsi kognitif (otak) dan mood.

9. Tidur dapat mengurangi risiko depresi
Tidur sangat berpengaruh besar terhadap zat-zat kimia dalam tubuh kita, termasuk serotin. Orang yang kekurangan serotin akanlebih gampang menderita depresi. Anda dapat mencengah depresi dengan memastikan tidur selama 7-9 jam setiap malam.

10. Tidur membantu tubuh Anda memperbaiki bagian-bagian yang rusak atau aus
Tidur adalah waktu untuk memperbaiki kerusakan akibat stres, sinar ultra violet, dan paparan-paparan berbahaya lainnya. Sel-sel dalam tubuh memproduksi lebih banyak protein ketika tidur. Protein ini berguna untuk memperbaiki kerusakaan-kerusakan tadi


Smoga bermanfaat ... !!!!!  :)

Jurnalistik

Apa Itu Jurnalistik???




Menurut Kris Budiman, jurnalistik (journalistiek, Belanda) bisa dibatasi secara singkat sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui saluran media tertentu. Jurnalistik mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakat. Sebelumnya, jurnalistik dalam pengertian sempit disebut juga dengan publikasi secara cetak. Dewasa ini pengertian tersebut tidak hanya sebatas melalui media cetak seperti surat kabar, majalah, dsb., namun meluas menjadi media elektronik seperti radio atau televisi. Berdasarkan media yang digunakan meliputi jurnalistik cetak (print journalism), elektronik (electronic journalism). Akhir-akhir ini juga telah berkembang jurnalistik secara tersambung (online journalism).
Jurnalistik atau jurnalisme, menurut Luwi Ishwara (2005), mempunyai ciri-ciri yang penting untuk kita perhatikan.

a. Skeptis
Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal yang eksklusif.

b. Bertindak (action)
Wartawan tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan.

c. Berubah
Perubahan merupakan hukum utama jurnalisme. Media bukan lagi sebagai penyalur informasi, tapi fasilitator, penyaring dan pemberi makna dari sebuah informasi.
d. Seni dan Profesi
Wartawan melihat dengan mata yang segar pada setiap peristiwa untuk menangkap aspek-aspek yang unik.
e. Peran Pers
Pers sebagai pelapor, bertindak sebagai mata dan telinga publik, melaporkan peristiwa-peristiwa di luar pengetahuan masyarakat dengan netral dan tanpa prasangka. Selain itu, pers juga harus berperan sebagai interpreter, wakil publik, peran jaga, dan pembuat kebijaksanaan serta advokasi.

Berita
Ketika membahas mengenai jurnalistik, pikiran kita tentu akan langsung tertuju pada kata "berita" atau "news". Lalu apa itu berita? Berita (news) berdasarkan batasan dari Kris Budiman adalah laporan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang terbaru (aktual); laporan mengenai fakta-fakta yang aktual, menarik perhatian, dinilai penting, atau luar biasa. "News" sendiri mengandung pengertian yang penting, yaitu dari kata "new" yang artinya adalah "baru". Jadi, berita harus mempunyai nilai kebaruan atau selalu mengedepankan aktualitas. Dari kata "news" sendiri, kita bisa menjabarkannya dengan "north", "east", "west", dan "south". Bahwa si pencari berita dalam mendapatkan informasi harus dari keempat sumber arah mata angin tersebut.

Nilai Berita
Sebuah berita jika disajikan haruslah memuat nilai berita di dalamnya. Nilai berita itu mencakup beberapa hal, seperti berikut.
1.    Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
2.    Aktual: terbaru, belum "basi".
3.    Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.
4.    Penting: pengaruh atau dampaknya bagi orang banyak; menyangkut orang penting/terkenal.
5.    Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).

Lima nilai berita di atas menurut Kris Budiman sudah dianggap cukup dalam menyusun berita. Namun, Masri Sareb Putra dalam bukunya "Teknik Menulis Berita dan Feature", malah memberikan dua belas nilai berita dalam menulis berita (2006: 33). Dua belas hal tersebut di antaranya adalah:
1.    sesuatu yang unik,
2.    sesuatu yang luar biasa,
3.    sesuatu yang langka,
4.    sesuatu yang dialami/dilakukan/menimpa orang (tokoh) penting,
5.    menyangkut keinginan publik,
6.    yang tersembunyi,
7.    sesuatu yang sulit untuk dimasuki,
8.    sesuatu yang belum banyak/umum diketahui,
9.    pemikiran dari tokoh penting,
10.  komentar/ucapan dari tokoh penting,
11.  kelakuan/kehidupan tokoh penting, dan
12.  hal lain yang luar biasa.

Dalam kenyataannya, tidak semua nilai itu akan kita pakai dalam sebuah penulisan berita. Hal terpenting adalah adanya aktualitas dan pengedepanan objektivitas yang terlihat dalam isi tersebut.

Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
Seperti tubuh kita, berita juga mempunyai bagian-bagian, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.Judul atau kepala berita (headline).
2.Baris tanggal (dateline).
3.Teras berita (lead atau intro).
4.Tubuh berita (body).
Untuk itu, sebuah berita harus memuat "fakta" yang di dalamnya terkandung unsur-unsur 5W + 1H. Hal ini senada dengan apa yang dimaksudkan oleh Lasswell, salah seorang pakar komunikasi (Masri Sareb 2006: 38).
1.    Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
2.    What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
3.    Where - di mana terjadinya peristiwa itu?
4.    Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
5.    When - kapan terjadinya?
6.    How - bagaimana terjadinya?
Tidak hanya sebatas berita, bentuk jurnalistik lain, khususnya dalam media cetak, adalah berupa opini. Bentuk opini ini dapat berupa tajuk rencana (editorial), artikel opini atau kolom (column), pojok dan surat pembaca.